JAKARTA, KLIKERS.id – Menjelang kontestasi pemilu 2024, beberapa bakal calon presiden (bacapres) selalu memperebutkan pengaruh dukungan atau endorsement dari presiden Jokowi.
Kendati demikian, efek pengaruh presiden Jokowi selalu di gaungkan oleh beberapa kandidat bacapres 2024 untuk mendulang suara elektabilitasnya.
“Kita melihat ada dua bacapres yang saling memperebutkan itu,” ujar Muhdar Ikhsan Weul saat menjadi pembicara di acara dialog virtual klik tv dengan tema pengaruh presiden Jokowi terhadap pemilu 2024, Sabtu (26/08/2023).
Menurut Ikhsan ada bakal calon presiden yang selalu memperebutkan dukungan dari seorang presiden Jokowi.
“Kedua bacapres presiden hari ini merasa tidak percaya diri, tidak mau berdiri di kaki sendiri dengan dukungan partai atau koalisi yang ada,” ungkapnya.
Maka dari itu, Ikhsan yang juga calon anggota DPD RI Dapil Papua Barat Daya meminta Jokowi sebagai presiden harus bersikap netral.
“Jokowi sebagai presiden harus memposisikan diri sebagai kepala negara yang netral, yang tidak memihak kesana kemari,” tegas Ikhsan.
“Bacapres presiden hari ini, jangan mengambil keuntungan dari presiden sebelumnya,” jelasnya.
Disisi lain, Ikhsan menyebut Bacapres yang akan bertarung di pemilu 2024 nanti harus punya visi yang dapat mendobrak peradaban indonesia, menuju indonesia emas 2045.
“Seorang bakal calon presiden harus selalu mencul ide dan gagasannya untuk membangun indonesia kedepan,” tandasnya.